Wednesday, 25 April 2012

SYARAHAN KITAB AL-HIKAM : HIKMAH 22

" SETIAP NAFAS YANG ENGKAU HEMBUSKAN  ADALAH BAGAIKAN DARI TAKDIR-NYA UNTUKMU YANG DIA TETAPKAN "


Pelajaran yang boleh kita ambil dari hikmah ini :

Kehidupan manusia ini adalah hembusan nafasnya, selama manusia maseh diizinkan untuk bernafas, semasa itu juga manusia hidup didunia ini, nafas adalah ketentuan dari Allah , nafas adalah bahagian dari takdir Allah, nafas adalah nikmat yang besar dari Allah yang tidak ada seorang pun mengetahui berapa banyak nafas yang ia telah hembuskan dan berapa besar rasa syukur yang harus dia tunaikan. Seandainya engkau mencuba menghitung nikmat Allah, engkau tidak akan bisa.

Qada adalah ilmu Allah yang maha luas yang mengcukupkan apa yang telah, sedang dan akan terjadi, setiap perincian dalam kehidupan manusia telah diketahui oleh Yang Maha Mengetahui, sedangkan Qadar             ( takdir ) adalah terjadi apa yang telah Allah ketahui.

Qada dan qadar juga bererti kekuasaan dan ketetapan Allah yang berlaku kepada seluruh makhluk-Nya. Dan diantara ketetapan Allah bagi manusia adalah Dia membagi perbuatan manusia kepada dua :
Yang pertama adalah perbuatan yang terjadi pada manusia tanpa dia sedari ( af`al idhthirariyyah ) seperti detak  jantung, kedipan mata, bernafas, aliran darah.
Yang kedua adalah perbuaan yang manusia lakukan berdasarkan pilehan dan kesedaran                             ( af`al ikhtiyariyyah ) saperti berjalan, makan, minum, solat, berzikir, dan lain sebagainya, dan perbuatan yang seperti inilah manusia memiliki ikhtiar ( pilehan) yang akan dimintai pertanggungjawaban diakhirat.

Seorang manusia mengimani bahawa kedua perbuatan diatas ( af`al idhthirariyyah dan af`al ikhtiyariyyah ) tidak akan terjadi tanpa izin dan kehendak-Nya.



nota dari klas tasawuf
bimbingan Ustaz Bari

Surau Al-Ulum,syek 9
Kota Damansara,PJ,S`ngor.

No comments:

Post a Comment