Sunday, 30 September 2012

SYARAHAN KITAB AL-HIKAM : HIKMAH 36


" CAHAYA AKAL AKAN MEMPERLIHATKAN KEDERKATAN-NYA DARIMU , MATA HATI AKAN MEMPERLIHATKAN KETIADAANMU DIHADAPAN-NYA, DAN PANDANGAN HAKIKI HANYA MEMPERLIHATKAN KEBERADAAN-NYA, BUKAN KETIADAANMU DAN BUKAN JUGA KEBERADAANMU "


Pelajaran yang boleh kita ambil dari hikmah ini :

Allah menjadikan akal manusia sebagai syarat mutlak wajibnya beribadah , ibadah dan ketaatan hanya diwajibkan bagi orang-orang yang memiliki akal. Akal juga adalah salah satu jambatan yang menghubungkan manusia kepada Sang Pencipta , yang mengajarkan manusia untuk mengenal kewujudan Allah . Allah akan membawa kita pada suatu keyakinan bahawa Allah s.w.t dekat dengan kita, kemana pun kita pergi, dimanapun kita berada Dia sentiasa mendengar , Dia sentiasa melihat , Dia sentiasa mengawasi.

Mata hati yang disinari dengan kimanan dan penyerahan diri pada Allah , akan sentiasa merasakan bahawa segala amal kebaikan yang manusia lakukan adalah tawfiq ataupun kemudahan yang datang dari Allah , bukan sekadar perbuatan yang manusia lakukan kerana memilki masa, kekuatan dan keinginan.

" Dan mereka berkata ; segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami petunjuk kepada perkara ini , dan kami tidak mungkin mendapatkan petunjuk seandainya Allah tidak memberikannya kepada kami " 
~ surah al_A`raf : ayat 43.

Hidayah dari Allah bermula dari usaha manusia untuk mendapatkannya, dan Allah hanya memberikannya kepada orang-orang yang Dia cintai.


nota dari pengajian kelas tasawuf
bimbingan Ustaz Barry
surau al-Ulum , syek 9, Kota Damansara
Selangor 

SYARAHAN KITAB AL-HIKAM : HIKMAH 35

" ASAL DARI SEMUA MAKSIAT , KELALAIAN , DAN SYAHWAT ADALAH MERASA PUAS DENGAN ( KEBAIKAN ) DIRI SENDIRI , DAN ASAL DARI SEMUA KETAATAN , KESEDARAN , KESUCIAN JIWA ADALAH TIDAK MERASA PUAS DENGAN ( KEBAIKAN ) DIRI SENDIRI.
BERSAHABAT DENGAN ORANG BODOH YANG TIDAK MERASA PUAS DENGAN ( KEBAIKAN ) DIRINYA , LEBEH BAIK DARIPADA BERSAHABAT DENGAN ORANG PANDAI YANG PUAS DENGAN ( KEBAIKAN ) DIRINYA , DAN KEBODOHAN APAKAH YANG DIMILIKI OLEH ORANG BODOH YANG TIDAK PUAS DENGAN ( KEBAIKAN ) DIRINYA SENDIRI ? "


Pelajaran yang boleh kita ambil dari hikmah ini :

Puas dengan keadaan diri sendiri , merasa cukup dengan kebaikan yang pernah dilakukan adalah penyebab utama munculnya sifat-sifat yang terpuji, orang yang puas dengan dirinya sendiri akan sentiasa menganggap dirinya baik, dan orang yang sudah menganggap dirinya baik akan dikuasai oleh kelalaian, dan orang yang hatinya lalai tidak akan memperhatikan bisikan-bisikan syahwat , ia akan dengan mudah terjerumus ke dalam jurang maksiat , kerananya Allah s.w.t mengingatkan :
" Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa "  ~ al-Najm : ayat 32



nota dari pengajian kelas tasawuf
bimbingan Ustaz Barry
Surau al_Ulum , syek 9 . Kota D`mansara,